Fan Theory Game of Thrones Season 8 Paling Populer


Meski Game of Thrones Season 8 masih sebulan lagi, tampaknya para fans semakin tidak sabar menunggu season akhir dari serial Game of Thrones. Teori fans pun mulai bermunculan, dan banyak yang meyakini hal itu akan terjadi di season 8 ini. Berikut adalah Fans teori paling populer.


1. Brandon Stark Adalah Night King

Teori bahwa Brandon Stark Adalah Night King sudah banyak bermunculan dikalangan pecinta Game of Thrones, bahkan serial Game of Thrones ini seperti mengisyaratkan kemungkinan Bran menjadi tokoh jahat di season terakhir.

Ada teori yang menyebutkan bahwa ia kembali ke masa lalu untuk bergabung dengan White Walker pertama demi menghentikan transformasi Children of the Forest. Namun, dia kemudian terjebak di tubuh Night King dan menjadi mesin pembunuh. Karena membuat banyak kehancuran setelah menjadi Night King, Jon Snow terpaksa harus membunuh saudaranya.

2. Tyrion Akan Menghianati Daenerys dan Merencanakan Sesuatu Dengan Cercei

Masih ingatkah kalian pada akhir season 7 Game of Thrones saat Tyrion bernegosiasi dengan Cercei agar melakukan gencatan senjata dengan Daenerys untuk menghentikan Night King, pada saat itu Tyrion menyadari Cercei sedang hamil muda, terlihat pada saat Cercei memegangi perutnya, setelah Tyrion mengatakan “You’re Pregnant”, tiba-tiba dialognya terhenti dan adegan dialihkan ke Dragon Pit. Hal ini yang membuat para fans bertanya-tanya, fans menyakini ada dialog yang terpotong setelah itu, mereka yakin Tyrion merencanakan sesuatu dengan saudara perempuannya itu.

3. Arya Stark dan Sansa Stark Akan Mati

Beberapa waktu yang lalu HBO merilis Official Teaser Game of Thrones Season 8, Dimana di Teaser memperlihatkan Sansa Stark, Arya, dan Jon Snow yang berada diruang pemakaman keluarganya, tetapi anehnya terdapat patung menyerupai mereka sendiri, mereka tampak kebingungan karena patung disini digunakan untuk kuburan bagi keluarga Stark yang sudah meninggal tetapi mereka masih hidup, terdapat perbedaan dimana patung Jon Snow yang terlihat tua sedangkan patung Sansa dan Arya terlihat muda seperti dirinya sekarang.

Hal ini seperti menjadi pertanda bahwa Jon Snow akan bertahan hidup dan memimpin Westeros hingga tua sedangkan Sansa Stark dan Arya Stark tidak akan bertahan hidup di season akhir.

4. Jon Snow atau Daenerys adalah “pangeran yang dijanjikan”

Teori ini sudah muncul semenjak TV series ini ditayangkan. Pangeran yang dijanjikan ini merupakan istilah untuk penyelamat manusia yang telah diramalkan. Di dalam novel, penyelamat itu disebut Azor Ahai. Azor Ahai adalah seorang pahlawan yang bertarung melawan kegelapan dengan pedangnya, Lightbringer. Ia juga akan mengangkat semangat ras manusia dan memimpin mereka di pertempuran melawan kegelapan.

Sebelumnya Melisandre, yang sangat percaya dengan ramalan itu, berpikir kalau Stannis lah yang akan menjadi Azor Ahai. Namun Stannis gagal dalam perang dan tewas, yang kemudian membuat Melisandre berpaling ke Jon Snow. Keyakinannya semakin kuat setelah ia berhasil menghidupkan kembali Jon Snow. Sebelumnya Melisandre menyebutkan kalau ia hanya bisa menghidupkan seseorang jika memang dikehendaki oleh Lord of Light, tuhan yang disembahnya.

Karena Jon Snow berhasil dihidupkan kembali, itu berarti bahwa ia bukanlah orang biasa. Selain itu, Jon Snow juga salah satu karakter yang sering berhadapan dan banyak membunuh White Walker. Itu cukup menguatkan kalau ia bisa saja merupakan “pangeran yang dijanjikan”.

Walaupun begitu, di season 7 kita mengetahui fakta baru kalau istilah “pangeran” dalam bahasa High Valeryan bisa juga mengacu kepada wanita. Ini kemudian juga memunculkan teori bahwa Daenerys bisa menjadi “pangeran yang dijanjikan”.

5. Daeneys Akan Mati

Teori ini menyebutkan kalau Daenerys telah ditakdirkan untuk mati. Mungkin agak mustahil jika seorang Daenerys yang merupakan salah satu karakter paling disukai fans akan mati di akhir season. Tapi semua itu bisa saja terjadi karena sekali lagi ini adalah Game of Thrones.

Teori ini muncul setelah season 2 ketika Dany berada di House of the Undying, ia memiliki visi yang memperlihatkan kalau ia berada di throne room yang terselimuti salju di King’s Landing. Kemudian ia lebih memilih berjalan ke arah sebaliknya yaitu ke pintu yang kemudian membawanya ke Castle Black dan pergi ke luar the Wall. Di sana ia menemukan badai salju seperti badai yang selalu mengiringi Night King. Setelah berjalan ke dalam badai salju itu, ia melihat tenda Dothraki yang di dalamnya ada Khal Drogo dan anaknya.

Visi itu disebut sebagai foreshadowing dan terbukti di season 7. Kita melihat kalau Dany lebih memilih menolong Jon Snow daripada langsung menyerang King’s Landing. Hal ini membuatnya harus pergi ke the Wall dan berhadapan dengan Night King.

Jadi visi yang dilihat oleh Dany di season 2 itu dapat menunjukkan apa yang selanjutnya akan terjadi kepadanya. Keputusannya nanti untuk melawan White Walker akan membawanya berkumpul kembali dengan Khal Drogo dan anaknya, tentunya di akhirat.

6. Tyrion Adalah Seorang Targaryen

Teori ini sudah cukup sering disebut oleh para fans. Setelah di season 7 kita mengetahui kalau Jon Snow adalah seorang Targaryen, di season 8 ada kemungkinan kalau kita akan mengetahui bahwa Tryrion juga merupakan seorang Targaryen.

Teori yang di sebut sebagai A + J = T itu memperkirakan kalau Tryrion merupakan anak dari Aerys Targaryen, sang Mad King. Di dalam buku, Aerys disebutkan terobsesi dengan ibu Tyrion, Joanna. Mungkin ia memperkosa Joanna atau mereka memang selingkuh dibelakang Tywin Lannister.

Ini juga diperkuat dengan kata-kata terakhir Tywin kepada Tyrion, yaitu “kamu bukan anakku.” Tywin disebut sangat menyayangi istrinya, jadi tidak mungkin hanya karena Joanna meninggal ketika melahirkan Tyrion membuatnya membenci anak bungsunya itu. Selain itu, Tyrion adalah satu-satunya penerus Tywin karena Jaime adalah Kingsguard yang tidak boleh menikah.

Bukti-bukti lain yang memperkuat teori ini adalah bagaimana bisa naga milik Dany tidak memakan Tyrion di season 6. Selain itu, dari segi fisik Tyrion juga memiliki warna rambut yang berbeda dari Cersei dan Jaime. Yang terakhir, sewaktu kecil, Tyrion mengaku kalau ia sangat tertarik dengan naga.

7. Kemungkinan White Walkers Akan Menang

Apakah mungkin jika White Walker akan menang dalam perang melawan manusia? Kenapa tidak? Salah satu kelebihan Game of Thrones dari serial lain adalah alur cerita yang susah ditebak. Semenjak season 1, penonton sudah terbiasa dengan cerita yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Penonton sudah biasa menangisi para karakter kesayangan yang berakhir dengan kematian tragis. Jadi tidak salah teori ini muncul.

Jika dilihat dari segi kekuatan perang, jelas manusia kalah banyak. Night King punya sumber daya melimpah, ia bisa menambah pasukan dari setiap manusia yang mereka bunuh di peperangan nanti. Selain itu, jangan lupa kalau White Walker sudah punya undead Viserion. Memang Night King kekurangan satu naga jika mau head-to-head dengan Daenerys. Tapi itu bukan suatu masalah yang berarti karena ia bisa menembak jatuh naga milik Dany kapan saja. Selain itu, peluang manusia untuk menang juga semakin menipis dengan runtuhnya the Wall.

Mungkin Jon dan teman-teman memiliki Dragon Stone yang bisa membalikkan keadaan. Tapi semua rencana tersebut bisa dirusak oleh pengkhianatan yang menjadi ciri khas warga Westeros. Ya, namanya juga orang-orang Westeros, sudah tahu memiliki masalah yang lebih besar di depan mata, mereka malah masih sibuk saling tikung dalam urusan perebutan kekuasaan. Jadi, sudah saatnya Night King “menekan tombol reset” dan membawa peradaban Westeros masuk ke malam yang gelap dan penuh teror.

8. Jaime Lannister Akan Membunuh Cercei

Terakhir kali, kita melihat kalau Jaime meninggalkan Cersei karena telah kecewa berat. Ia kecewa dengan keputusan Cersei yang ingin mengkhianati Jon dan Dany walaupun itu akan membuat peradaban di Westeros hancur. Terlebih lagi, saudari kembarnya itu juga merahasiakan rencananya dengan Euron Greyjoy yang membuat Jaime semakin cemburu dan kecewa.

Setelah mereka berada di pihak yang berbeda, tentu Jaime adalah karakter yang sangat pantas, setelah Arya, untuk mengakhiri hidup Cersei. Walaupun begitu, Jaime akan membunuh Cersei demi mencegahnya untuk jatuh lebih jauh lagi menjadi Mad Queen. Hal ini tentu juga akan membuat cerita lebih dramatis dan menyedihkan.

Hal ini juga pernah diramalkan. Cersei pernah mendengar ramalan kalau “valongar” yang berarti “adik laki-laki” dalam bahasa High Valeryan akan membunuhnya. Selama hidupnya Cersei mengira kalau “adik laki-laki” itu adalah Tyrion. Padahal walaupun mereka kembar, Jaime juga adik laki-lakinya yang lahir setelahnya.

Selain itu, tewasnya Cersei di tangan Jaime akan membuat cerita lebih kaya karena sejarah akan terulang kembali. Jaime sekali lagi akan menjadi “King Slayer” dan menyelamatkan Westeros dari kegilaan penguasanya.

9. Littlefinger Memalsukan Kematiannya Dengan Faceless Man

Kita tahu pada season 7 kemarin Petyr Baelish atau Littlefinger dieksekusi oleh Arya Stark dan Sansa Stark atas tuduhan membunuh Bibinya Lysa Arryn serta konspirasi penghiatan terhadap keluarganya, juga menghianati Sansa sendiri.

Beberapa tidak benar-benar yakin bahwa Littlefinger benar-benar mati, seorang YouTuber “Neo” mengemukakan cara Littlefinger memalsukan kematiannya, yaitu dengan Facelles Man. Begitu aneh rasanya ketika seorang Littlefinger merupakan seorang yang cerdas dan licik terbunuh dengan sangat mudahnya.
Kita sudah tahu bahwa Littlefinger memiliki hubungan dengan Braavos, karena sebelum keluarganya datang ke Westeros, mereka adalah Braavosi. Kakek buyutnya adalah seorang penjual pedang di Braavos sebelum datang ke Vale. Dia juga menegaskan bahwa dia tahu Faceless Man, jika "hanya berdasarkan reputasi" - dan sangat mungkin bahwa Littlefinger berbohong tentang sejauh mana pengetahuannya. Tumbuh dari keluarga Braavosi, ia telah mendengar banyak tentang House of Black and White. Ketika dia mendengar Arya berkata kepada Brienne bahwa 'tidak ada yang' melatihnya dengan pedang. Tampaknya, Littlefinger tahu lebih banyak daripada yang dia ungkapkan.

Di musim 7, episode 5, Arya mengamati Petyr yang seperti sedang melakukan transaksi Littlefinger berhenti untuk berbicara dengan orang asing berambut pirang di sudut kastil. Dia mengatakan kepadanya apa yang terdengar seperti "waktu Anda habis," sebelum dia memberinya koin dan dia melanjutkan perjalanan. Mungkin saja wanita ini adalah Faceless Man, dan koin yang dia berikan bukan pembayaran, tetapi salah satu koin dari House of Black and White.

Jika ini benar, Peter bisa menjebaknya untuk mengambil wajahnya, dan menggantikan posisinya untuk dibunuh, sementara ia meninggalkan Winterfell untuk Vale. Kita tahu bahwa mungkin bagi seorang Faceless Man untuk memakai wajah orang yang hidup, ketika Arya yang melihat wajahnya sendiri di tubuh Jaqen H'ghar di musim 5, dan ini memberikan tanda bahwa yang dibunuh merupakan seorang Faceless.
loading...

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Littlefinger masih hidup gak masuk akal

    BalasHapus
  2. Arya Stark & Sansa Stark masih ada hubungan dengan Tony Stark kah? 😂

    BalasHapus
  3. night king nanti menang wkwk

    BalasHapus